Contoh mudah matriks dapat kamu lihat dalam ilustrasi di bawah ini:
Ilustrasi
di atas dapat kamu baca seperti ini: a11 dibaca baris ke-1 dan kolom
ke-1; a12 dibaca baris ke-1 dan kolom ke-2; atau amn yang berarti baris
ke-m dan kolom ke-n. Banyaknya baris dan kolom dalam matriks disebut
dengan ordo. Urutan yang perlu diingat adalah baris kemudian kolom. Matriks dalam ilustrasi di bawah ini memiliki ordo 2x3, karena memiliki dua baris dan tiga kolom.
Untuk
mengetahui matriks dalam matematika lebih dalam, ada beberapa jenis
matriks yang perlu kamu ketahui, Squad. Jenis-jenisnya adalah:
1. Matriks nol : matriks yang semua elemennya adalah nol.
2. Matriks baris : matriks yang hanya memiliki satu baris.
3. Matriks kolom : matriks yang hanya memiliki satu kolom.
4. Matriks persegi : matriks yang memiliki jumlah baris dan kolom yang sama.
5. Matriks identitas : matriks konstanta dengan elemen diagonal utama adalah 1.
Selain jenis-jenis matriks, ada juga yang disebut dengan transpose matriks. Ingat ‘kan kalau matriks selalu dilambangkan dengan huruf kapital? Misalnya lambang satu matriks adalah A. Nah, transpose dari matriks A dilambangkan dengan A’ (dengan tanda petik satu di atasnya). Transpose sendiri dilakukan dengan meletakkan baris pada matriks A menjadi kolom pada matriks A’, begitu juga sebaliknya.
Jangan pusing dulu, Squad! Kamu bisa lihat contoh transpose matriks di bawah ini:
Sudah paham dong sekarang? Coba, kita uji yuk pemahaman kamu lewat latihan soal di bawah ini:
Diketahui transpose matriks , maka matriks A adalah…
A.
B.
C.
D.
E.
Pembahasan:
Cara menyelesaikannya tetap sama yaitu, pertukaran baris dengan kolom. Baris 1 -> kolom 1, baris 2 - > kolom 2 akan menjadi . Sehingga jawabannya adalah: B.
Matriks
ini dapat digunakan dalam berbagai hal, seperti untuk menghitung
persentase posisi bola dalam pertandingan sepak bola, mengirim sandi
dalam militer, hingga penggunaan kalkulator.